BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH MR DAN HPV

Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi yang menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus campak dan rubella. Penyakit ini sangat menular, sehingga siapapun baik anak anak maupun orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubella atau belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella memiliki risiko tinggi tertular. Walaupun penyakit ini terlihat tidak fatal tapi sebenarnya sangat berbahaya jika melihat komplikasi dari campak antara lain radang paru paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk sampai dengan kematian. Rubella biasanya merupakan penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan dapat menyebabkan syndrome rubella konginetal (kelainan pada jantung dan mata, tuli, hingga keterlambatan perkembangan). Gejala dari campak meliputi demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit, batuk dan pilek, gejala dari rubella biasanya demam ringan, batuk pilek, mata merah, mirip gejala flu.

Melalui vaksin MR, tubuh dapat terbantu untuk mengenal dan membentuk kekebalan (antibodi) untuk melawan virus penyebab campak dan rubella. Imunisasi MR disarankan untuk anak umur 19 bulan sampai kurang dari 15 tahun. Imunisasi ini rutin diberikan untuk anak umur 9 bulan, selanjutnya umur 18 bulan dan kelas 1 SD. Melalui program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang rutin diselenggarakan setiap tahun, vaksin MR diberikan kepada seluruh peserta didik baru sekolah dasar atau siswa kelas 1 SD/Sederajat. Pemberian vaksin MR melalui program BIAS telah dilaksanakan oleh Puskesmas Manguharjo di 11 SD/Sederajat di wilayah Puskesmas Manguharjo selama Bulan Agustus 2024.

Pada pelaksanaan BIAS, selain pemberian vaksin MR, juga dilakukan pemberian vaksin HPV kepada siswi kelas 5 dan 6 SD/Sederajat untuk melindungi mereka sedini mungkin dari penyakit kanker serviks.