Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Infeksi biasanya menyerang kelenjar parotis (kelenjar yang memproduksi air liur) sehingga memicu pembengkakan pada pipi dan rahang.
Penyebaran
- Menghirup percikan ludah atau liur saat penderita batuk, bersin, dan berbicara.
- Menyentuh benda-benda yang ada di sekitar penderita, lalu menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
- Berbagi alat makan dan minum dengan penderita.
Gejala
- Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis.
- Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan.
- Demam hingga 39°C.
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
- Nyeri perut
- Mudah lelah
- Hilang nafsu makan.
Pencegahan
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Tidak berbagi peralatan mandi atau makan dengan penderita.
- Menerapkan etika batuk, seperti menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk dan bersin.
Jika sistem imun penderita baik, gondongan dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan keluhan dan gejala yang muncul saat menderita gondongan adalah:
- Segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan jika mengalami gejala yang serius seperti sakit kepala hebat, kesadaran menurun atau pingsan, kejang.
- Mencukupkan waktu tidur dan istirahat dirumah minimal 7 hari atau sampai sembuh.
- Memperbanyak minum air putih.
- Mengompres area yang bengkak dengan air hangat atau air dingin guna meredakan rasa sakit.
- Mengonsumsi makanan lunak agar tidak perlu mengunyah terlalu banyak.
- Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter.
- Tidak beraktivitas di luar rumah, karena bisa menularkan penyakit melalui percikan ludah saat bersin, batuk, atau berbicara.