Pembinaan Asman Toga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga)

Pembinaan ASMAN TOGA atau Pembinaan Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga telah dilaksanakan pada 17 November 2022 di Ruang Pertemuan Puskesmas Manguharjo. Kegiatan ini diikuti oleh kader asman toga di wilayah kerja Puskesmas Manguharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader asman toga tentang cara pelaksanaan asman toga.

Data Riset Kesehatan (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan bahwa proporsi  pemanfaatan Taman Obat Keluarga ( TOGA) di Indonesia sebesar 24,6 % , data tersebut menunjukkan bahwa masyarakat telah melestarikan , mengembangkan dan memanfaatkan  tanaman obat yang ada. Di Era Pandemi COVID-19 selain protokol kesehatan yang harus dilakukan, masyarakat pun berupaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ,salah satunya dengan memanfaatkan ramuan dan akupresur.

Asuhan Mandiri  merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan  serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri oleh individu, kelompok dan masyarakat. Melakukan asuhan mandiri merupakan upaya mengubah paradigma pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif, yang bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas bagi keluarga dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya dengan memanfaatkan TOGA dan ketrampilan, sehingga diperoleh keluarga sehat secara mandiri.

Dalam Permenkes Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan menyatakan bahwa pelaksanaan asuhan mandiri di masyarakat perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan. Pembinaan asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan taman obat keluarga dan keterampilan dilakukan bersama antar lintas program kementerian dan lintas sektor kementerian terkait sesuai peran, tugas dan fungsi masing- masing melalui penilaian kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional, termasuk oleh Tim Penggerak PKK.