Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang menyerang saraf tepi, kemudian menyerang kulit, saluran nafas atas, mata, otot, tulang, dan alat reproduksi, kecuali sistem saraf pusat. Penyakit ini ditandai dengan adanya kelalinan kulit/lesi yang dapat berbentuk bercak keputihan seperti panu/ kemerahan yang mati rasa/ kurang rasa. Penularan terjadi melalui pernafasan atau lendir dari hidung yang terjadi pada penderita kusta yang belum diobati, selain itu juga melalui sentuhan kulit penderita kusta yang belum diobati dengan kulit yang terdapat luka. Sosialiasi mengenai penyakit kusta dilakukan kepada kader posyandu, sebagai upaya penemuan penyakit kusta di lingkungan masyarakat. Sehingga ketika ditemukan kasus dengan tanda tanda tersebut, kader dapat menganjurkan yang bersangkutan untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan dapat segera diobati.